Selasa, 26 November 2019

AUTOCAD 2D : Menggambar Connecting Rod

Dalam sebuah mesin piston, batang piston (bahasa Inggris:connecting rod atau conrod) menghubungkan piston ke crank atau poros engkol. Bersama dengan crank, sistem ini membentuk mekanisme sederhana yang mengubah gerak lurus/linear menjadi gerak melingkar.

Batang piston juga dapat mengubah gerak melingkar menjadi gerak linear. Dalam sejarahnya, sebelum ada pengembangan mesin, batang piston digunakan untuk hal ini terlebih dahulu.

Karena batang piston itu kaku, maka ia dapat meneruskan tarikan dan dorongan, sehingga batang pistonnya dapat merotasi crank melalui kedua bagian dari revolusi, yaitu tarikan piston dan dorongan piston. Mekanisme generasi awal, misalnya pada rantau, hanya dapat menarik. Dalam beberapa mesin 2 tak, batang pistonnya hanya digunakan untuk mendorong.

Sekarang ini, batang piston paling umum ditemukan pada mesin-mesin pembakaran dalam, seperti pada mesin mobil. Desain batang piston sekarang ini berbeda dengan batang piston zaman dahulu yang digunakan pada mesin uap dan mesin lokomotif.

Didahului menggambar lingkaran-lingkaran di bagian bawah.
  1. Ketik C,
  2. Klik di sebarang tempat untuk titik tengah lingkaran,
  3. Ketik R, 
  4. Ketik 35
Klik icon Zoom Extents
  1. Ketik C (klik icon Circle)
  2. Klik titik tengah lingkaran R35
  3. Ketik 33
  4. Klik icon Circle
  5. Klik titik tengah lingkaran R35
  6. Ketik 30
  1. Klik icon Line
  2. Buat garis dari  Quadrant kiri ke Quadrant kanan pada lingkaran R35
  3. Klik icon Offset
  4. Ketik angka 4
  5. Klik garis pada lingkaran R35
  6. Geser kursor ke bawah lalu klik, sehingga terbuat garis berjarak 4 di bawahnya
Klik icon Trim lalu enter, dan lakukan pemotongan pada lingkaran dan garis yang tidak diperlukan sehingga membentuk gambar :
 

  1. Klik icon Line
  2. Klik titik tengah lingkaran R35
  3. Ketikkan @152<90 enter 2x
Klik icon Zoom Extents
  1. Klik icon Circle
  2. Klik titik ujung dari garis 152 yang baru dibuat
  3. Ketik 20
  4. Klik icon Circle
  5. Klik titik ujung dari garis 152 yang baru dibuat
  6. Ketik 16
  7. Klik icon Circle
  8. Klik titik ujung dari garis 152 yang baru dibuat
  9. Ketik 22

Klik icon Offset, ketikkan angka 11
  1. Klik pada garis tengah
  2. Geser kursor ke kanan lalu klik
  3. Klik kembali garis tengah
  4. Geser kursor ke kiri lalu klik
Klik icon Line, lalu buat garis dari Quadrant kanan ke Quadrant kiri pada lingkaran R22

Klik icon Offset, ketikkan huruf T
  1. Klik pada garis tengah pada lingkaran R22 yang baru dibuat
  2. Geser kursor ke titik persilangan garis 152 dengan lingkaran R20. lalu klik
Klik icon Offset, ketikkan angka 12.5
  1. Klik pada garis yang baru dibuat pada lingkaran R20
  2. Geser kursor ke bawah lalu klik
Klik icon Offset, ketikkan angka 75
  1. Klik pada garis yang baru dibuat pada Offset 12.5
  2. Geser kursor ke bawah lalu klik
 Klik icon Circle
  1. Klik pada garis yang 12.5
  2. Ketik angka 4
  3. Klik lagi pada garis yang 12.5
  4. Ketik angka 7
Klik icon Copy
  1. Blok lingkaran R4 dan R7
  2. Klik titik tengah lingkaran
  3. Geser kursor ke bawah ke titik garis 75, lalu klik
Klik icon Line
  1. Buat garis dari Quadrant lingkaran R7 atas kiri ke Quadrant lingkaran R7 bawah kiri
  2. Buat juga yang sama pada bagian kanan
  3. Buat garis dari Quadrant lingkaran R4 atas kiri ke Quadrant lingkaran R4 bawah kiri
  4. Buat juga yang sama pada bagian kanan
Klik icon Trim, enter, lalu lakukan pemotongan-pemotongan, sehingga berbentuk seperti pada gambar di samping ini.

Klik icon Fillet
  1. Ketik R
  2. Ketik angka 50
  3. Klik pada lingkaran R35 dan garis yang melaluinya
  4. Buat lingkaran R35 sebagai pengganti lingakarn yang terpotong
  5. Klik icon Fillet
  6. Klik pada lingkaran R35 yang baru dan garis satunya yang melaluinya
Klik icon Trim, enter, lalu lakukan pemotongan sehingga terlihat seperti gambar di samping ini.


Klik icon Fillet
  1. Ketik R
  2. Ketik angka 11
  3. Klik pada lingkaran R20 dan garis yang melaluinya yang sebelah kiri
  4. Klik icon Fillet, lalu klik pada lingkaran R20 dan garis yang melaluinya yang sebelah kanan
Lakukan pemotongan juga pada bagian lingkaran R22, sehingga terlihat seperti gambar di samping.

Setelah dilakukan penghapusan dan penyelesaiannya gambar akan berbentuk seperti gambar di bawah ini.

Rabu, 20 November 2019

DASAR DESAIN GRAFIS BAB-4

BAB. 4


Melakukan porses scan gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner.

Dari mesin foto copy kita sudah tahu fungsinya untuk menduplikat suatu dokumen. Sebuah perangkat di komputer yang mempunyai cara kinerja yang sama dengan mesin foto copy, yaitu scanner. Jadi Scanner adalah bentuk dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menduplikat gambar , teks kedalam bentuk digital. Scanner yang bisa menduplikat suatu objek yang dipakai dalam sensor cahaya. Sensor itu bisa mendeteksi bentuk dari tulisan yang ada pada gambar yang objek telah ada dalam scan yang kemudian dikirimkan ke komputer yang dibentuk di dalam digital. Scanner adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menduplikat atau menyalin gambar atau teks kedalam bentuk digital. Scanner dapat menduplikat sebuah objek dengan menggunakan sebuah sensor cahaya. Sensor tersebut dapat mendeteksi sebuah tulisan atau gambar dari objek yang sudah discan lalu kirimkan ke komputer dalam bentuk digital.


Rabu, 13 November 2019

DASAR DESAIN GRAFIS BAB-3

BAB. 3

Menata prinsip-prinsip tata letak secara elektronik, antara lain : proporsi, irama, keseimbangan, kontras, kesatuan, dan harmoni dalam pembuatan desain grafis barang cetakan.

Mempelajari desain grafis bukan hanya sebatas mengenal unsur-unsur penyusunannya, melainkan juga harus mempelajari prinsip-prinsip yang memegang peran penting untuk mencapai keberhasilan sebuah desain dalam menyampaikan pesan. Prinsip-prinsip tata letak tersebut dapat digunakan sebagai panduan untuk mempermudah dalam membuat komposisi tata letak.

DASAR DESAIN GRAFIS BAB-2

BAB. 2

Menggabungkan fungsi, komponen dan model warna.

Sebagai bagian dari unsur tata letak, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain grafis. Warna merupakan unsur yang sangat mudah memberikan dampak psikologis, sugesti dan suasana bagi yang melihatnya seperti rasa ceria, semangat, sedih, haru, atau marah. Maka dari itu sangat penting untuk mempelajari secara mendalam seluk beluk tentang warna.

Selasa, 13 Agustus 2019

AUTOCAD 2D : Menggambar Rocker Arm

A rocker arm (in the context of an internal combustion engine of automotive, marine, motorcycle and reciprocating aviation types) is an oscillating lever that conveys radial movement from the cam lobe into linear movement at the poppet valve to open it. 

Dalam pembuatan gambar Rocker-Arm, banyak dipergunakan perintah Circle atau Lingkaran; untuk membuat lingkaran, ada beberapa metode : titik pusat dengan radius (jari-jari), titik pusat dengan diameter, metode 2 titik (2P), metode 3 titik (3P), metode Tangent Tangent Radius (TTR)

LANGKAH AWAL:
  • Command: C
  • CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 0,0
  • Specify radius of circle or [Diameter]: D
  • Specify diameter of circle: 300
  • Command: ZOOM
  • Specify corner of window, enter a scale factor (nX or nXP), or
  • [All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Window/Object] <real time>: E
  • Command: C
  • CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: 0,0
  • Specify radius of circle or [Diameter] <150.0000>: D
  • Specify diameter of circle <300.0000>: 200


LANGKAH PEMBUATAN GARIS-GARIS DATAR DAN GARIS TEGAK:
Garis Datar adalah garis yang membentang dari kanan ke kiri melalui titik tengah sumbu, sedangkan Garis Tegak adalah garis yang membentang dari atas hingga ke bawah melalui titik tengah sumbu

  • Command: L
  • LINE Specify first point: 0,0
  • Specify next point or [Undo]: @300<0
  • Specify next point or [Undo]: 0,0
  • Specify next point or [Close/Undo]: @300<180
  • Specify next point or [Close/Undo]: 0,0
  • Specify next point or [Close/Undo]: @150<90
  • Specify next point or [Close/Undo]: 0,0
  • Specify next point or [Close/Undo]: @150<270
  • Specify next point or [Close/Undo]: ... (lakukan Enter)
  • Command: OFFSET
  • Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: 75
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
  • Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
  • Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
  • Command: OFFSET
  • Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <75.0000>: 300
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
  • Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
  • Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>:
  • Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>:
Langkah selanjutnya seperti pada animasi berikut ini:

  • Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan 
  • radius)]:
  • Specify radius of circle or [Diameter] <100.0000>: D
  • Specify diameter of circle <200.0000>: 75
  • Command: C
  • CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
  • Specify radius of circle or [Diameter] <37.5000>: D
  • Specify diameter of circle <75.0000>: 150
  • Command: _copy
  • Select objects: Specify opposite corner: 3 found
  • Select objects:
  • Current settings:  Copy mode = Multiple
  • Specify base point or [Displacement/mOde] <Displacement>: Specify second point 
  • or <use first point as displacement>:
  • Specify second point or [Exit/Undo] <Exit>:

Animasi berikutnya ini adalah tahap pembuatan lengan-lengan menggunakan perintah Circle TTR:

Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: TTR
Specify point on object for first tangent of circle:
Specify point on object for second tangent of circle:
Specify radius of circle <75.0000>: 125
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: TTR
Specify point on object for first tangent of circle:
Specify point on object for second tangent of circle:
Specify radius of circle <125.0000>: 400
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: TTR
Specify point on object for first tangent of circle:
Specify point on object for second tangent of circle:
Specify radius of circle <75.0000>: 125
Command: C
CIRCLE Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: TTR
Specify point on object for first tangent of circle:
Specify point on object for second tangent of circle:
Specify radius of circle <125.0000>: 400

Selanjutnya lakukan pemotongan menggunakan TRIM untuk garis-garis yang tidak diperlukan sehingga terbentuk gambar yang sesuai penugasan.

Senin, 12 Agustus 2019

GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR 3 : Menggambar 2D dengan AutoCAD

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang perkerjaan kita sehari-hari. Dalam bidang perancangan dan pengembangan produk perkembangan teknologi informasi sudah sangat terasa dampaknya yaitu dengan ditandai banyak bermunculan software-software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan, mulai dari tahapan perencanaan (planning) sampai dengan tahapan produksi (Production Ramp Up). 

Tahapan perencanaan terutama dalam bidang desain produk saat ini sudah banyak software yang menunjang kegiatan tersebut yang dalam hal ini yaitu software CAD (Computer Aidded Design). Beberapa pabrikan software CAD saat ini berlomba untuk dapat bersaing di industri manufaktur antara lain adalah: Autodesk, Dessault System, dan Wildfire, yang masing-masing mengeluarkan produk unggulannya. Namun pada prinsipnya mereka itu sama yaitu merupakan sebuah alat bantu dalam membuat perencanaan desain dan gambar kerja. Salah satu software yang sudah banyak digunakan di dunia pendidikan adalah AutoCAD.  

Menjalankan AutoCad
Untuk mulai bekerja dengan AutoCAD, jalankan aplikasi AutoCAD di komputer Anda, dan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai proses booting selesai
2. Klik tombol Start pada taskbar
3. Pilih Program > AutoCAD, dan klik AutoCAD

Pada AutoCAD 2010, icon shortcut untuk membuka program seperti gambar di bawah ini:
Selanjutnya silahkan dibaca materi dalam file pdf berikut ini :


Materi Bab 1 sampai Bab 3 
Materi Bab 4

Minggu, 11 Agustus 2019

GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR 2 : Toleransi dan Suaian

Toleransi adalah suatu penyimpangan ukuran yang diperbolehkanatau diizinkan. Kadang pekerja hanya mengerjakan bagian mesin tertentu saja, sedangkan pekerja yang lain mengerjakan bagian lainnya. Namun, antara satu bagian dengan bagian lain dari bagian yang dikerjakan ituharus bisa dipasang dengan mudah. Oleh karena itu, harus ada standar ketepatan ukuran yang harus dipatuhi dan dipakai sebagai pedoman dalam mengerjakan sesuatu benda agar bagian-bagian mesin itu dapat dipasang bahkan ditukar dengan bagian lain yang sejenis.

Suaian adalah istilah untuk menggambarkan tingakt kerekatan atau kelonggaran yang mungkin dihasilkan dari penggunaan kelegaan atau toleransi tertentu pada elemen mesin yang berpasangan. Dengan adanya toleransi akan terjadi perbedaan-perbedaan ukuran dari bagian yang selesai dikerjakan dan akan dipasang. Namun, perbedaan ini masing-masing dijamin untuk bisa dipasang dengan bagian yang menjadi pasangannya. Jika bagian itu dipasang atau digabungkan, akan terjadi satu keadaan tertentu yang merupakan hasil dari gabungan atau pasangan itu sendiri. Keadaan hasil pasangan tersebut dinamakan suaian (fits)

Toleransi dan Suaian

Tanda Pengerjaan

GAMBAR TEKNIK MANUFAKTUR 1 : Pengertian dan Fungsi



Gambar teknik pada awalnya dipraktikan oleh Leonardo Da Vinci pada abad 15 sampai abad 16, sehingga beliau dijuluki sebagai Bapak Gambar Teknik. Dan pada akhir abad 16, Gaspard Monge yang seorang ahli matematika dari Perancis menemukan sebuah sistem menggambar dengan menggunakan dua bidang proyeksi yang saling tegak lurus. Atau sistem ini bisa disebut dengan proyeksi siku-siku atau proyeksi ortogonal. Pada tahun itu proyeksi ini begitu terkenal dan sering digunakan untuk menggambar perancangan bangunan kapal maupun peralatan perang.

Lalu pada abad 18 banyak didirikannya sekolah teknik yang mengutamakan mata pelajaran gambar teknik didalam kurikulumnya. Hal itu terjadi karena pada masa itu James Watt seorang ilmuan dari Inggris menemukan mesin uap, yang mengakibatkan terjadinya pergantian besar-besaran didalam proses produksi pada pabrik. Yang semula didalam proses produksi menggunakan tenaga manusia dan hewan, sekarang diganti menggunakan mesin uap. Karena pergantian besar-besaran yang terjadi itu, maka diperlukanlah sebuah bahasa komunikasi antara perencana dengan pelaksana yang dimana bahasa itu harus singkat dan jelas. Lalu mulailah menggunakan gambar kerja yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Dari situlah mulai didirikannya sekolah teknik yang mengutamakan mata pelajaran gambar teknik.


Ada begitu banyak tokoh yang memberikan pengertian dari gambar teknik, berikut beberapa pengertian gambar teknik menurut beberapa tokoh :
  • FH. Homan dan Ir. Sutomo Wongsocitro, gambar teknik adalah bahasa yang dipergunakan antara perancang dan pelaksana.
  • James S.Rising dan Maurice W.Almfedt, engineering graphic is the combination of these arts and science of drawing applicable of the solution of engineering problems.
  • Thomas E.French dan Charles I.Fierck, engineering drawing is the graphic language used into the industrial world by engineers and designers to express and record the ideas and information necessary for the building of machines and structures.
  • Warren I. Luzadder, technical drawing is a graphic language that is used universally by engineers to describe the shape and size of structures and mechanism.
Jadi dapat disimpulkan bahwa gambar teknik harus dapat dimengerti antara perancang gambar dengan pelaksana gambar dalam bentuk yang singkat dan jelas, dan tidak meninggalkan aspek seni gambarnya (keindahan gambarnya).

Perlu dipahami bahwa gambar teknik harus dapat dimengerti antara perancang gambar dengan pelaksana gambar dalam bentuk yang singkat dan jelas, dan tidak meninggalkan aspek seni gambarnya (keindahan gambarnya).

Gambar teknik yang dimaksud di sini adalah gambar teknik manufaktur. Jenis gambar teknik manufaktur di sini diartikan sebagai sebuah gambar yang dipakai sebagai alat komunikasi antara perencana dan pelaksana dalam proses pembuatan alat dan mesin manufaktur.

Gambar teknik dikatakan sebagai alat komunikasi karena secara umum, gambar teknik tidak sembarang orang bisa membuatnya. Perlu keahlian di bidang teknik yaitu perencana atau desainer untuk menleaskan secara detail tentang bagaimana obyek bisa terbentuk. Mulai dari bentuk secara 2 dimensi diikuti dengan ukuran-ukurannya sampai dengan gambar 3 dimensi agar lebih mudah dipahami oleh pelaksana atau orang yang akan membuat gambar itu menjadi nyata.

CIRI-CIRI GAMBAR TEKNIK
Ciri-ciri Gambar Teknik Manufaktur diantaranya adalah :
  1. Memiliki Skala tercantum didalamnya, agar kita mengetahui perbandingan ukuran aslinya.
  2. Memiliki dimensi, bisa dua atau tiga dimensi.
  3. Memiliki detail dari gambar utama. agar pelaksana lebih mudah mengetahui bentuk aslinya.
  4. Terdapat perbedaan garis, yang memiliki arti tersendiri.
  5. Setiap item pada gambar, memiliki nama sendiri.
  6. Mempunyai keterangan dan spesifikasi pada bagian element tertentu.
Drafter adalah orang yang bekerja membuat gambar (kasarnya sih tukang gambar). Mereka membuat atau menyiapkan gambar-gambar kerja teknik, sehingga gambar tersebut dapat dengan jelas dan mudah dimengerti orang lain dan mudah dalam proses pembentukan obyek gambar tersebut. Biasanya drafter dibutuhkan dalam bidang pekerjaan manufaktur, mulai dari produksi mainan anak-anak, mesin-mesin industri, bangunan sipil, hingga pesawat terbang.

Di masa lalu, para drafter duduk di papan gambar dan menggunakan pensil, pena, kompas, protraktor, segitiga, dan perangkat lainnya untuk menyiapkan rancangan gambar dengan tangan. Sekarang, seiring berkembangnya teknologi program dan komputerisasi yaitu AutoCAD plus perkembangan program lainnya seperti ArchiCAD, Sketchup, Studio 3Ds Max dll, drafter dengan meja gambar sudah mulai jarang ditemui. Masih ada kok, meskipun sedikit.
(dikutip dari buku Gambar Teknik Manufaktur Kelas XI, Penerbit Andi bersumber dari https://hai.grid.id/read/07350807/profesi-drafter-bukan-sekedar-tukang-gambar)

FUNGSI GAMBAR TEKNIK
Dalam sebuah perencanaan dan perancangan, fungsi gambar teknik memiliki tiga point penting yang harus dimilikinya yaitu antara lain:

1. Penyampaian Informasi

Gambar teknik harus mampu meneruskan informasi yang dimaksud oleh ahli teknik kepada orang-orang yang terkait didalam proyek tersebut seperti operator, pemeriksa, kontraktor dan lainnya yang berhubungan

2. Sarana Pengawetan, Penyimpanan dan Penggunaan

Gambar yang dibuat merupakan suatu gambar teknis yang sangat penting untuk bahan informasi perencanaan kedepannya, sehingga harus disimpan dan dijaga dengan baik sebagai informasi untuk rencana-rencana yang akan datang. Dokumentasi diatur dengan teliti untuk memudahkan mencari data yang dibutuhkan dalam suatu perencanaan dan perancangan

3. Konsep Perencanaan, Penuangan gagasan dan Pengembangan

Dengan media gambar, gagasan, atau ide baru dapat dituangkan. Gagasan-gagasan baru untuk pengembangan pada awalnya masih berupa konsep abstrak yang terlintas dalam pikiran, kemudian diwujudkan dalam bentuk gambar sketsa, kemudian diteliti, dievaluasi secara berulang-ulang sehingga didapatkan gambar-gambar baru yang sempurna.

Konsep atau pemikiran yang terlintas dalam perencanaan diwujudkan dalam suatu bentuk gambar yang awalnya dari ide kemudian dianalisis lalu diwujudkan kedalam gambar untuk diteliti dan dievaluasi lebih lanjut.

Proses ini dilakukan terus menerus sampai mendapatkan suatu gambar yang sempurna. Oleh sebab itulah seorang ahli teknik harus mampu mengolah sebuah ide yang ada dibenak mereka kedalam gambar teknik untuk direalisasikan

STANDAR GAMBAR TEKNIK
Untuk menghindari salah pengertian dan salah komunikasi dalam dunia teknik maka harus ada standarisasi gambar teknik. Standar gambar teknik adalah suatu keseragaman yang disepakati bersama dengan tujuan untuk menghindari salah pengertian dalam komunikasi teknik.

Setiap orang yang terkait dalam bidang gambar teknik perlu mengetahui tentang standarnya. Orang-orang terkait tersebut, misalnya siswa dalam kelompok teknologi dan rekayasa/industri, perencana produk, operator mesin, operator perakitan, mekanik, dan pengontrol mutu dari porduk/mesin.

Standar gambar teknik dapat diberlakukan di dalam lingkungan perusahaan, antar perusahaan/industri di dalam suatu negara, bahkan standar gmbar teknik dapat diberlakukan pada industri antar negara yang dikenal dengan Standar Internasional atau disingkat SI. Negara-negara yang sudah membuat standar antara lain :

Japanese Industrial Standart (JIS)



Nederland Normalisatie Instituut (NNI)



Deutsche Industrie Normen (DIN)




Standar Nasional Indonesia (SNI)

Standar Internasional (ISO : International Organization for Standardization)



ISO bertujuan menyatukan pengertian teknik se dunia secara standar (yang terstandar) dalam forum internasional, dengan tujuan :
  • Memudahkan perdagangan nasional maupun internasional
  • Memudahkan komunikasi teknik
  • Bagi negara-negara berkembang, dapat memberi petunjuk-petunjuk praktis pada persoalan khusus dalam bidang teknik.

Jumat, 09 Agustus 2019

AUTOCAD 2D: Menggambar Kunci Ring

Belajar AutoCAD sebenarnya tidak sulit, namun juga tidak bisa dianggap mudah, menggambar langkah demi langkah, jika terlewat satu langkah gambar akan salah jadinya.

Berikut ini adalah beberapa gambar obyek sederhana yang bisa digunakan untuk berlatih/belajar menggambar AutoCAD.

Soal
Langkah Pekerjaan : 
Buat lingkaran dengan jari-jari R = 100 pada koordinat 0,0
Ketikkan pada Command line:
  • Ketik C enter
  • Ketik 0,0 enter
  • Ketik R enter
  • Ketik 100 enter
  • Ketik Zoom enter
  • Ketik E enter
Buat lingkaran dengan diameter D = 300
  • Ketik C enter
  • Ketik 0,0 enter
  • Ketik D enter
  • Ketik 300 enter
Buat garis dari titik pusat lingkaran sepanjang 800 ke arah 0 (kanan)
  • Ketik L enter
  • Ketik 0,0 enter
  • Ketik @800<0 enter
  • Ketik Zoom enter
  • Ketik E enter
Buat lingkaran di ujung garis yang baru dibuat dengan R = 75
  • Ketik C enter
  • Klikkan kursor di titik ujung garis 800 yang baru dibuat
  • Ketik R enter
  • Ketik 75 enter
Buat lingkaran pada titik pusat yang sama dengan lingkaran R75
  • Ketik C enter
  • Klikkan kursor di titik pusat lingkaran R75
  • Ketik D enter
  • Ketik 125 enter
  • Ketik Zoom enter
  • Ketik E enter
Buat poligon segi-6 diluar lingkaran R100 dan di dalam lingkaran R100
  • Klik perintah (ikon) Polygon pada toolbar Draw
  • Ketik angka 6 enter
  • Klikkan kursor di titik tengah lingkaran R100
  • Ketik C enter (C singkatan dari Circumscribed about circle atau Mengelilingi lingkaran atau poligon berada di luar lingkaran)
  • Klikkan kursor pada titik teratas lingkaran

Buat poligon segi-6 diluar lingkaran R100 dan di dalam lingkaran R75
  • Klik perintah (ikon) Polygon pada toolbar Draw
  • Ketik angka 6 enter
  • Klikkan kursor di titik tengah lingkaran R75
  • Ketik I enter (I singkatan dari Inscribed in circle atau Mengelilingi lingkaran atau poligon berada di luar lingkaran)
  • Klikkan kursor pada titik teratas lingkaran
Sampai dengan langkah di atas sudah tergambar seperti di bawah ini :

Buat garis dengan menggunakan perintah Offset
  • Klik perintah (ikon) Offset pada toolbar Modify
  • Ketik 60 enter (60 adalah 120 dibagi 2, garis yang akan di offset berada di tengah-tengahnya)
  • Klikkan kursor ke garis 800, lalu geser ke atas
  • Klikkan kursor di bagian atas garis
  • Klikkan kursor ke garis 800, lalu geser ke bawah
  • Klikkan kursor di bagian bawah
Buat lengkungan disudut-sudut antara garis dan kedua lingkaran luar
  • Klik perintah (ikon) Fillet
  • Ketik R enter
  • Ketik 30 enter
  • Klikkan kursor pada garis dan bagian lingkaran yang akan di Fillet (lihat gambar di bawah ini)
  • Klik ikon Fillet
  • Klikkan kursor pada garis dan bagian lingkaran yang akan di Fillet
  • Klik ikon Fillet
  • Klikkan kursor pada garis dan bagian lingkaran yang akan di Fillet
  • Klik ikon Fillet
  • Klikkan kursor pada garis dan bagian lingkaran yang akan di Fillet
Selanjutnya buat garis dari tengah-tengah garis setelah di Fillet
Lalu di Offset dengan jarak 353 dibagi 2 = 176.5
pada titik pusat antara garis datar dengan garis tegak yang baru dibuat dibuat laingkaran masing-masing R30
Klik Line lalu klikkan pada quadrant lingkaran R30 kiri dan kanan atas, demikian selanjutnya untuk bagian bawah
Klik ikon Trim, lakukan pemotongan bagian yang tidak digunakan.
Hapus garis-garis yang tidak digunakan.
Lihat langkah-langkah dalam animasi untuk bagian pekerjaan di atas ini:
Dan ini selengkapnya animasi pekerjaan tugas membuat Kunci Ring
 
 




AUTOCAD 2010 : Fungsi Draw dan Modify Toolbar

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D) yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga pro...